Sriwijaya Air Flight SJ-182
Boeing 737-500, Registration PK-CLC
Java Sea, Indonesia, 9th January 2021

On 9 January 2021, a Boeing 737-500 aircraft, operated by Sriwijaya Air performing flight SJ-182 departed controlled flight at approximately 10,900 feet above sea level while over the Java Sea, 20km north of Jakarta’s Soekarno Hatta International Airport. The aircraft impacted water in a steep dive. All onboard lost their lives.

Stewarts have supported Indonesian families in nearly every major aviation disaster in Indonesia for the last 15 years. We have recovered more than USD $140 million in compensation for our clients (injured passengers and families of victims) following plane crashes in Indonesia. This includes Adam Air Flight 574 in 2007 (Makassar Strait, Indonesia), Garuda Airlines Flight GA200 in 2007 (Yogyakarta, Indonesia), Adam Air Flight 292 in 2008 (Batam, Indonesia), Sriwijaya Air Flight 290 in 2008 (Jambi, Indonesia), Lion Air Flight FT-904 in 2013 (Bali, Indonesia), AirAsia Flight QZ8501 in 2014 (Java Sea, Indonesia) and  most recently, Lion Air Flight JT610 in 2018 (Java Sea, Indonesia).

This free confidential briefing has been produced solely for the benefit of Indonesian families who have lost loved ones in this accident to provide clarity about what we know, what may have happened, further areas of investigation, and your legal rights.

If you would like further information or would like to discuss how we can help your family, please contact Sarah Stewart at sstewart@stewartslaw.com or Peter Neenan at pneenan@stewartslaw.com.

Click here to download the free confidential briefing

 


Sriwijaya Air Nomor Penerbangan SJ-182
Boeing 737-500, Registrasi PK-CLC
Laut Jawa, Indonesia, 9 Januari 2021

Pada 9 Januari 2021, pesawat Boeing 737-500, yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182, terbang secara terkontrol pada ketinggian sekitar 10.900 kaki di atas permukaan Laut Jawa, 20 km sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Pesawat kemudian menukik tajam menghantam permukaan laut. Semua yang berada di dalam pesawat tewas dalam kejadian tersebut.

Stewarts telah membantu keluarga Indonesia hampir di setiap musibah penerbangan besar di Indonesia selama 15 tahun terakhir. Kami telah mendapatkan kompensasi senilai lebih dari 140 juta dolar AS bagi para klien (penumpang yang terluka dan keluarga korban) menyusul kecelakaan pesawat di Indonesia, termasuk di antaranya kecelakaan Adam Air dengan Nomor Penerbangan 574 pada 2007 (Selat Makassar, Indonesia), Garuda Airlines dengan Nomor Penerbangan GA200 pada 2007 (Yogyakarta, Indonesia), Adam Air dengan Nomor Penerbangan 292 pada 2008 (Batam, Indonesia), Sriwijaya Air dengan Nomor Penerbangan 290 pada 2008 (Jambi, Indonesia), Lion Air dengan Nomor Penerbangan FT-904 pada 2013 (Bali, Indonesia), AirAsia dengan Nomor Penerbangan QZ8501 pada 2014 (Laut Jawa, Indonesia), dan yang terakhir adalah Lion Air dengan Nomor Penerbangan JT610 pada 2018 (Laut Jawa, Indonesia).

Pengarahan rahasia yang tidak dikenakan biaya ini semata-mata ditujukan demi kepentingan keluarga Indonesia yang telah kehilangan anggota keluarga tercinta dalam kecelakaan ini dengan memberikan kejelasan berdasarkan informasi yang kami ketahui, tentang apa yang mungkin telah terjadi, bidang-bidang penyelidikan lebih lanjut, dan hak hukum Anda.

Jika Anda menginginkan informasi lebih lanjut atau ingin membicarakan tentang cara kerja kami dalam membantu keluarga Anda, silakan hubungi Sarah Stewart di sstewart@stewartslaw.com atau Peter Neenan di pneenan@stewartslaw.com.

 

Klik di sini untuk mengunduh pengarahan rahasia

 


 

You can find further information regarding our expertise, experience and team on our Aviation pages.

If you require assistance from our team, please contact us or alternatively request a call back from one of our lawyers by submitting this form.

 


 

Subscribe – In order to receive our news straight to your inbox, subscribe here. Our newsletters are sent no more than once a month.

 

Key Contacts

See all people